Pertemuan ke-25
Pelatihan Menulis PGRI
Narasumber : Aam Nurhasanah, S.Pd.
Moderator : Mutmainah
Hari ini Rabu, 13 Juni 2022 merupakan pertemuan ke-25 pelatihan menulis PGRI. Pada pertemuan kali ini temanya adalah "Menulis Membuatku Naik Kelas dan Berprestasi" bersama narasumber Ibu Aam Nurhasanah, S.Pd. dan moderator Mutmainah.
Profil ibu Aam Nurhasanah dapat dilihat pada tautan https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2021/01/intip-profilku-yuks.html
Adalah Ibu Aam Nurhasanah merupakan alumni BM 12 yang awalnya masuk Gelombang 8 bersama Cak Inin, Pak Yulius Roma, Bu Noralia Purwa, Mayor Nani, yang telah menjadi narsum dipertemuan sebelumnya. Namun, karena karena tidak fokus, akhirnya tidak lulus dan tertinggal oleh teman-teman seangkatannya.
Kembali beliau mengikuti BM gelombang 12. Dengan segenap keberanian dan semangat yang yang dimiliki beliau menargetkan menargetkan harus lulus serta harus menerbitkan buku solo maupun antologi.
Niat itu pun terjawab sudah saat memasuki materi Bunda Kanjeng. Orang yang sangat memotivasi beliau untuk bisa berkarya dan menulis seribu buku. Bu Kanjeng mengajak para peserta untuk menuliskan pengalaman mengikuti materi yang telah disampaikan menjadi sebuah buku antologi. Buku perdana pun muncul dengan judul SEMANGAT MENULIS BERSAMA BU KANJENG dan nama beliau ada di urutan pertama.
Akhirnya buku perdana mun lahir. Dimulai dari buku antologi, api semangat belaiu kembali berkobar. Usai lulus BM 12 beliau berhasil menerbitkan buku yang berjudul MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT. Dimulai dari mimpi, satu persatu buku belau pun lahir.
Setelah melahirkan buku perdana, beliau mengabdikan diri menjadi Tim Solid Omjay. Beliau bertugas menjadi moderator kala itu mengikuti jejak Ibu Fatimah Aceh dan Mr. Bams. Maka lahirlah buku solo kedua beliau yang berjudul KUNCI SUKSES MENJADI MODERATOR ONLINE
Beliau juga mengikuti tantangan Prof. Ekoji menulis buku satu minggu dan lolos seleksi penerbit mayor PT Andi Offset Yogyakarta dengan judul buku PARENTING 4.0, Mengenali Pribadi dan Potensi Anak Generasi Multiple Intelligence. Buku ini tersebar di seluruh Gramedia Indonesia dan tersedia juga dalam bentuk ebooks atau buku elektronik.
Setelah mengikuti tantangan menulis satu minggu, beliau memberanikan diri untuk mengasah diri mengikuti lomba blog PGRI. Qodarullah, beliau mendapat juara pertama lomba blog PGRI Maret 2021. Di sini, semua peserta wajib membuat postingan dalam blog selama 28 hari tanpa jeda, dari tanggal 1-28 Februari 2021. Saat itu beliau mendapat hadiah printer epson L120, uang tunai 1.500.000, vocer makan, dan acecoris lainnya.
Pengalaman menjadi juara 1 Lomba Blog PGRI membuat ide baru buku solo ke-3 dengan judul BLOGGER INSPIRATIF. Harapannya, setelah membaca buku beliao, teman-temannya dan orang lain terinspirasi untuk menuliskan pengalaman terbaiknya dalam bentuk buku.
Setelah lulus menjadi alumni, Bu Kanjeng memberikan tantangan menjadi kurator atau pengepul naskah. Beliu berhasil mengajak teman-teman BM sebelumnya untuk menuliskan pengalaman terbaiknya saat mengikuti materi Bunda Kanjeng.
Setelah menjadi kurator, beliau mengikuti kembali tantangan menulis HUT penerbit YPTD yang pertama dalam program KMAA(KARENA MENULIS AKU ADA). Pengalaman ini menjadi buku solo ke-4 dengan judul RAJIN MENULIS BERBUAH MANIS.
Beliau juga berhasil mengumpulkan naskah murid yang bernama Juminah. Naskah dikirim melalui WA dan berhasil dibuat novel dengan judul SEINDAH TAKDIR CINTA. Novel ini bercerita tentang perjuangan seorang gadis mencari nafkah menjadi TKI karena Juminah menjadi tulang punggung keluarga demi membiayai sekolah adik-adiknya dan perjalanan penuh liku untuk menemukan cinta sejatinya.
Ini adalah pengalaman perdana beliau menjadi seorang editor hingga sekarang beliau dipercaya membantu mengedit naskah teman-teman termasuk naskah Pak Dail, Ustazah Mutmainah, Arofiah Afifi(Bunda Ovi), dan alumni BM sebelumnya
Setelah pengalaman 2 tahun bergabung di kelas menulis Omjay, undangan narasumber pun datang silih berganti. Akhirnya beliau menjadi narasumber nasional yang diundang virtual sampai ke NTT.
Awalnya beliau bukan siapa-siapa. Hanya seorang peserta gagal di BM 8. Namun, karena beliau mau berproses dan mau belajar dengan giat, akhirnya satu persatu mimpi beliau pun tercapai. Beliau ingin semangatnya dalam menulis sampai 60 buku dapat menginspirasi peserta BM 25-26. Jadikan kegagalan sebagai sebuah cambuk untuk bangkit dan meraih kesuksesan.
Untuk karier seorang guru Bu Aam lulus PPPK Tahap 2, beliu pindah ke Gununghaur dan dinas di SMPN SATAP 4 CIPANAS LEBAK BANTEN.
Sungguh prestasi yang luar biasa dan mengispirasi. Terimakasih Bu Aam atas ilmu dan semangatnya.
Wow...lengkap banget...
BalasHapusMakasih Bu Elmi sdh mampir
BalasHapus