Resume Pertemuan ke-17
Pelatihan Menulis PGRI
Gelombang 23 dan 24
Narasumber : Mukminin, S.Pd, M.Pd
Moderator :
Helwiyah
Alhamdulillah
segala puji bagi Allah SWT, pelatihan belajar menulis sudah memasuki sesi
ke-17. Kali ini materinya tentang “Mengenal Penerbit Indie”. Dengan narasumber
Bapak Mukminin, S.Pd, M.Pd.
dan moderator Ibu Helwiyah.
Seperti biasa acara terdiri dari 4 sesi. Pertama
pembukaan, kedua penyampaian materi oleh narasumber, ketiga tanya jawab, dan
keempat penutup.
Sebelum pelatihan dimulai Bu Helwi memperkenalkan
profil narasumber Bapak Mukminin yang dikenal dengan Cak Inin. Beliau seorang
penulis yang luar biasa, memulai dunia menulis dari nol pada usia 55 tahun.
Beliau merupakan alumni belajar menulis PGRI asuhan Bapak Wijaya Kusuma/Om Jay
gelombang 8. Untuk lebih lengkapnya profilnya bisa dilihat di sini https://cakinin.blogspot.com/2020/10/curiculum-vitae.html
Dari pelatihan tersebut Cak Inin dapat melahirkan buku
yang berjudul “Jurus Jitu Menjadi Penulis Handal Bersama Pakar” yang sudah
terjual hampir 500 buku. Beliau juga membuat buku Antologi yang berjudul
“Antologi Kisah Inspiratif Sang Guru” dan buku terbarunya dengan judul Best
Edition Laron” (Puisi genre baru 2.0). Agar kita lebih termotivasi untuk
menjadi seorang penulis silahkan mampir ke blog beliau https://cakinin.blogspot.com/2022/02/usia-56-tahun-aku-berkarya-dan.html
Untuk menggugah semangat para peserta pelatihan
sebelum penyampaian materi Cak Inin memberi motivasi berupa kata mutiara.
1. “Semua orang akan mati
kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di
akhirat kelak". - Ali bin Abi Thalib
2. “Kalau kamu bukan anak
raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis". - Imam
Al-Ghazali
Menurut
Cak Inin seorang yang ingin bisa menulis dan menerbitkan buku maka harus memahami
tahapan dalam menerbitkan buku, yaitu.
1. Prawriting
Seorang penulis
harus mempunyai ide apa yang akan ditulis dengan peka terhadap sekitar (Pay
attention). Kreatif dan harus banyak membaca buku.
2. Drafting
Penulis harus
membuat draft (outline buku/daftar isi buku) kemudian mengembangkan draf
sehingga menjadi sebuah karya yang utuh.
3. Revisi
Setelah naskah
selesai maka seorang penulis harus merevisi lagi tulisannya, apa yang baik
hendaknya ditambahkan dan yang tidak perlu dibuang sehingga naskah menjadi
lebih bagus dan menarik.
4. Editting
Setelah naskah
direvisi langkah selanjutnya adalah editting. Dalam langkah ini seorang penulis
mengadakan edit terhadap kesalahan tanda baca, kesalahan kalimat. Tahap ini
dapat dikatakan sebagai “Swasunting” yaitu menyunting tulisan sebelum masuk ke
penerbit.
5. Publikasi
Apabila naskah sudah fix
maka seorang penulis memasuki tahap publikasi atau penerbitan buku.
Setelah itu untuk mencetak buku Cak Inin memperkenalkan
dua macam penerbit. Pertama penerbit Mayor dan kedua Penerbit Indie. Apa perbedaan antara penerbit
mayor dan indie (independent)?
1. Jumlah Cetakan di penerbit mayor.
ü Penerbit mayor
mencetak bukunya secara masal
ü Penerbit indie hanya mencetak buku apabila ada yang
memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print on Demand)
2. Pemilihan Naskah yang Diterbitkan
ü Penerbit mayor :
Naskah harus melewati beberapa tahap prosedur sebelum menerbitkan sebuah
naskah.
ü Penerbit indie :
Tidak menolak naskah. Selama naskah tersebut sebuah karya yang layak
diterbitkan; tidak melanggar undang-undang hak cipta karya sendiri, tidak
plagiat, serta tidak menyinggung unsur SARA dan pornografi, naskah tersebut
pasti kami terbitkan.
3. Profesionalitas
ü
Penerbit mayor :
Penerbit mayor
tentu saja profesional dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar
mereka.
ü
Penerbit indie :
Penerbit indie juga
profesional, tapi banyak yang beranggapan menerbitkan buku di penerbit indie
asal-asalan, asal cetak-jadi-jual. Sebagai penulis, harus jeli memilih siapa
yang akan jadi penerbit
4. Waktu Penerbitan
ü
Penerbit mayor :
Pada umumnya sebuah
naskah diterima atau tidaknya akan dikonfirmasi dalam tempo 1-3 bulan.
ü
Penerbit indie :
Apabila ada naskah
yang masuk dan siap dicetak maka segera diproses .Dalam hitungan minggu buku
sudah bisa terbit. Karena memang, indie tidak fokus pada selera pasar yang
banyak menuntut ini dan itu. Indie menerbitkan karya yang penulisnya yakin
karya tersebut adalah karya terbaiknya dan layak diterbitkan sehingga tidak
memiliki pertimbangan rumit dalam menerbitkan buku.
5. Royalti
ü
Penerbit mayor :
kebanyakan penerbit
mayor mematok royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan. Biasanya
dikirim kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah 3-6 bulan
penjualan buku.
ü
Penerbit indie :
umumnya 15-20% dari harga buku. Dipasarkan dan dijual
penulis sendiri lewat fb, Instagram, wa grup, Twitter, status, dan lain-lain
6. Biaya penerbitan
ü
Penerbit mayor :
Biaya penerbitan
gratis. Itulah sebabnya mereka tidak bisa langsung menerbitkan buku begitu saja
sekalipun buku tersebut dinilai bagus oleh mereka.
ü
Penerbit indie :
Berbayar sesuai dengan
aturan masing-masing penerbit. Antara penerbit satu dengan yang lain berbeda. Karena pelayanan dan mutu buku
yg diterbitkan tidak sama.
Itulah gambaran umum tentang Penerbit Mayor dan Indie.
Seorang penulis bebas menentukan buku-bukunya mau dicetak di Penerbit Mayor
atau Indie. Apabila mau dicetak di Penerbit Mayor maka harus siap mengikuti
seleksi ketat. Apabila tidak siap mengikuti seleksi kelayakan pencetakan maka
Penerbit Indie solusinya untuk kemudian buku dipasarkan sendiri baik secara offline maupun online.
Di akhir materi Pak Mukminin/Cak Inin memperkenalkan
percetakannya indie miliknya yang bisa menjadi refrensi seorang penulis untuk
mencetak buku-bukunya. KAMILA PRESS Jl. A Yani Ds. Tlanak RT. 04/RW. 03 Kec
Kedungpring, Lamongan 62272 Email: gusmukminin@gmail.com FB: Cakinin Mukminin Arminareka IG: @cakininarminareka
WA: 0813 3094 4498
Demikian resume materi belajar menulis PGRI ke-17.
Terimakasih Pak Mukminin dan Ibu Helwiyah semoga ilmu-ilmunya bermanfaat.
Teriring doa Jazaakumullah ahsanal jazaa’. Aamiin ….
Semangat terus bu.
BalasHapusSemangat selalu..bersama membuahkan karya dalam sebuah buku..🤩👍
BalasHapusmenarik bu blognya... konsisten dalam menulis kunci untuk berkarya...
BalasHapusTerimakasih Pak Sigit, Bu Yanti, Pak Fransisco atas suppornya..🙏
BalasHapusKeren Bu, baru bergabung sdh membuat resume. Semangat dan sukses Bu.
BalasHapusLuar biasa buk resmumenya
BalasHapusSudah lengkap dan sangat semangat
BalasHapusTerimakasih Bu Risma, Pak Syam, Bu Nuryani, mohon bimbingannya..🙏
BalasHapusResume yang lengkap, apik dan menarik.
BalasHapusRapi dan lengkap Bu guru... Sudah terbiasa menulis ini 👍👍👍😊
BalasHapusTerimakasih Bu Yose, Bu Widuri smg bisa konsisten dan semangat seperti panjenengan semua
BalasHapusAamiin, terimakasih Bu Yusbi
BalasHapusTetap konsisten dan semangat menuju buku solo...ayo melaju..🥰
BalasHapus