Rabu, 23 Februari 2022

Mengenal Penerbit Indie


Resume Pertemuan ke-17

Pelatihan Menulis PGRI

Gelombang 23 dan 24

Narasumber   : Mukminin, S.Pd, M.Pd

Moderator      :  Helwiyah



Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT, pelatihan belajar menulis sudah memasuki sesi ke-17. Kali ini materinya tentang “Mengenal Penerbit Indie”. Dengan narasumber Bapak Mukminin, S.Pd, M.Pd. dan moderator Ibu Helwiyah.

Seperti biasa acara terdiri dari 4 sesi. Pertama pembukaan, kedua penyampaian materi oleh narasumber, ketiga tanya jawab, dan keempat penutup.

Sebelum pelatihan dimulai Bu Helwi memperkenalkan profil narasumber Bapak Mukminin yang dikenal dengan Cak Inin. Beliau seorang penulis yang luar biasa, memulai dunia menulis dari nol pada usia 55 tahun. Beliau merupakan alumni belajar menulis PGRI asuhan Bapak Wijaya Kusuma/Om Jay gelombang 8. Untuk lebih lengkapnya profilnya bisa dilihat di sini https://cakinin.blogspot.com/2020/10/curiculum-vitae.html

Dari pelatihan tersebut Cak Inin dapat melahirkan buku yang berjudul “Jurus Jitu Menjadi Penulis Handal Bersama Pakar” yang sudah terjual hampir 500 buku. Beliau juga membuat buku Antologi yang berjudul “Antologi Kisah Inspiratif Sang Guru” dan buku terbarunya dengan judul Best Edition Laron” (Puisi genre baru 2.0). Agar kita lebih termotivasi untuk menjadi seorang penulis silahkan mampir ke blog beliau https://cakinin.blogspot.com/2022/02/usia-56-tahun-aku-berkarya-dan.html

Untuk menggugah semangat para peserta pelatihan sebelum penyampaian materi Cak Inin memberi motivasi berupa kata mutiara.

1.      “Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakan dirimu di akhirat kelak". - Ali bin Abi Thalib

2.      “Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis". - Imam Al-Ghazali

Menurut Cak Inin seorang yang ingin bisa menulis dan menerbitkan buku maka harus memahami tahapan dalam menerbitkan buku, yaitu.

1.      Prawriting

Seorang penulis harus mempunyai ide apa yang akan ditulis dengan peka terhadap sekitar (Pay attention). Kreatif dan harus banyak membaca buku.

2.      Drafting

Penulis harus membuat draft (outline buku/daftar isi buku) kemudian mengembangkan draf sehingga menjadi sebuah karya yang utuh.

3.      Revisi

Setelah naskah selesai maka seorang penulis harus merevisi lagi tulisannya, apa yang baik hendaknya ditambahkan dan yang tidak perlu dibuang sehingga naskah menjadi lebih bagus dan menarik.

4.      Editting

Setelah naskah direvisi langkah selanjutnya adalah editting. Dalam langkah ini seorang penulis mengadakan edit terhadap kesalahan tanda baca, kesalahan kalimat. Tahap ini dapat dikatakan sebagai “Swasunting” yaitu menyunting tulisan sebelum masuk ke penerbit.

5.      Publikasi

Apabila naskah sudah fix maka seorang penulis memasuki tahap publikasi atau penerbitan buku.

Setelah itu untuk mencetak buku Cak Inin memperkenalkan dua macam penerbit. Pertama penerbit Mayor dan kedua  Penerbit Indie. Apa perbedaan antara penerbit mayor dan indie (independent)?

1.  Jumlah Cetakan di penerbit mayor.

ü  Penerbit mayor  mencetak bukunya secara masal

ü  Penerbit indie hanya mencetak buku apabila ada yang memesan atau cetak berkala yang dikenal dengan POD ( Print on Demand)

2.  Pemilihan Naskah yang Diterbitkan

ü  Penerbit mayor :

Naskah harus melewati beberapa tahap prosedur sebelum menerbitkan sebuah naskah.

ü  Penerbit indie :

Tidak menolak naskah. Selama naskah tersebut sebuah karya yang layak diterbitkan; tidak melanggar undang-undang hak cipta karya sendiri, tidak plagiat, serta tidak menyinggung unsur SARA dan pornografi, naskah tersebut pasti kami terbitkan.

3.  Profesionalitas

ü  Penerbit mayor :

Penerbit mayor tentu saja profesional dengan banyaknya dukungan SDM di perusahaan besar mereka.

ü  Penerbit indie :

Penerbit indie juga profesional, tapi banyak yang beranggapan menerbitkan buku di penerbit indie asal-asalan, asal cetak-jadi-jual. Sebagai penulis, harus jeli memilih siapa yang akan jadi penerbit

4.    Waktu Penerbitan

ü  Penerbit mayor :

Pada umumnya sebuah naskah diterima atau tidaknya akan dikonfirmasi dalam tempo 1-3 bulan.

ü  Penerbit indie :

Apabila ada naskah yang masuk dan siap dicetak maka segera diproses .Dalam hitungan minggu buku sudah bisa terbit. Karena memang, indie tidak fokus pada selera pasar yang banyak menuntut ini dan itu. Indie menerbitkan karya yang penulisnya yakin karya tersebut adalah karya terbaiknya dan layak diterbitkan sehingga tidak memiliki pertimbangan rumit dalam menerbitkan buku.

5.  Royalti

ü  Penerbit mayor :

kebanyakan penerbit mayor mematok royalti penulis maksimal 10% dari total penjualan. Biasanya dikirim kepada penulis setelah mencapai angka tertentu atau setelah 3-6 bulan penjualan buku.

ü  Penerbit indie :

umumnya 15-20%  dari harga buku. Dipasarkan dan dijual penulis sendiri lewat fb, Instagram, wa grup, Twitter, status, dan lain-lain

6. Biaya penerbitan

ü  Penerbit mayor :

Biaya penerbitan gratis. Itulah sebabnya mereka tidak bisa langsung menerbitkan buku begitu saja sekalipun buku tersebut dinilai bagus oleh mereka.

ü  Penerbit indie :

Berbayar sesuai dengan aturan masing-masing penerbit. Antara penerbit satu dengan yang  lain berbeda. Karena pelayanan dan mutu buku yg diterbitkan tidak sama.

Itulah gambaran umum tentang Penerbit Mayor dan Indie. Seorang penulis bebas menentukan buku-bukunya mau dicetak di Penerbit Mayor atau Indie. Apabila mau dicetak di Penerbit Mayor maka harus siap mengikuti seleksi ketat. Apabila tidak siap mengikuti seleksi kelayakan pencetakan maka Penerbit Indie solusinya untuk kemudian buku dipasarkan sendiri baik secara offline maupun online.

Di akhir materi Pak Mukminin/Cak Inin memperkenalkan percetakannya indie miliknya yang bisa menjadi refrensi seorang penulis untuk mencetak buku-bukunya. KAMILA PRESS Jl. A Yani Ds. Tlanak RT. 04/RW. 03 Kec Kedungpring, Lamongan 62272 Email: gusmukminin@gmail.com FB: Cakinin Mukminin Arminareka IG: @cakininarminareka WA: 0813 3094 4498

Demikian resume materi belajar menulis PGRI ke-17. Terimakasih Pak Mukminin dan Ibu Helwiyah semoga ilmu-ilmunya bermanfaat. Teriring doa Jazaakumullah ahsanal jazaa’. Aamiin ….

 

 

 

13 komentar:

  1. Semangat selalu..bersama membuahkan karya dalam sebuah buku..🤩👍

    BalasHapus
  2. menarik bu blognya... konsisten dalam menulis kunci untuk berkarya...

    BalasHapus
  3. Terimakasih Pak Sigit, Bu Yanti, Pak Fransisco atas suppornya..🙏

    BalasHapus
  4. Keren Bu, baru bergabung sdh membuat resume. Semangat dan sukses Bu.

    BalasHapus
  5. Sudah lengkap dan sangat semangat

    BalasHapus
  6. Terimakasih Bu Risma, Pak Syam, Bu Nuryani, mohon bimbingannya..🙏

    BalasHapus
  7. Resume yang lengkap, apik dan menarik.

    BalasHapus
  8. Rapi dan lengkap Bu guru... Sudah terbiasa menulis ini 👍👍👍😊

    BalasHapus
  9. Terimakasih Bu Yose, Bu Widuri smg bisa konsisten dan semangat seperti panjenengan semua

    BalasHapus
  10. Tetap konsisten dan semangat menuju buku solo...ayo melaju..🥰

    BalasHapus

Jalani dan Terima Apa yang Ditetapkan Untukmu

Ada apa dengan hariku? Tepatnya Senin, 12 Februari 2023. Ponselku berdering ada panggilan whatsapp dari temenku yang minta dijemput pada sua...