Pertemuan ke-30
Belajar Menulis PGRI
Narasumber : Bambang Purwanto, S.Kom., Gr.
Moderator : Rosminiyati
Tidak terasa pelatihan belajar menulis PGRI sudah sampai di penghujung. Pertemuan ke-30 ini merupakan pertemuan yang terakhir dari kesekian pertemuan. Petemuan terakhir ini bertemakan "Mengelola Taman Bacaan" bersama narasumber Bapak Bambang Purwanto, S.Kom., Gr. dan moderator Ibu Rosminiyati.
Profil narasumber dapat diakses pada link
https://penamrbams.id/cv-bambang-purwanto/
Pada pertemuan ini Mr. Bams berbagi tentang taman bacaan yang dikelolanya semula bernama TBM Ayah Salwa sekarang berganti TBM AS Lebakwangi.
TBM AS Lebakwangi saat berdiri masih bergabung dengan rumah. Rumah mungil berukuran 21 meter peregi. Rumah yang terdiri dari Ayah Salwa, Ibu Salwa dan Salwa anak semata wayang.
TBM AS Lebakwangi hadir karena kepedulian kepada anak-anak. Ayah Salwa sang pendongeng merasa perlu mengajak anak-anak untuk senang membaca. Awal berdiri tidaklah mudah. Tantangan dari istrinya pun menjadi tantang pertama yang harus dinegosiasi. Memberikan penjelasan kepada istri itu pun butuh perjuangan alias senyuman manis.
Mengawali dengan mengumpulkan buku-buku yang dimiliki di rumah. Terkumpul ada sekitar 200 buku. Disimpan di sebuah box. Setelah terkumpul, memilih tanggal yang sekiranya baik, maka dilahirkan TBM Ayah Salwa pada tanggal 5 Oktober 2011. Berarti sekarang sudah masuk usia 10 tahun.
Pertama mempersiapkan sebuah rak, dengan 3 trap. Rak pertama untuk koran dengan buku pengunjung. Rak kedua untuk 20 buku cerita anak-anak. Rak ketiga untuk majalah bobo sebanyak 20 buah. Rak ditaruh di teras rumah sehingga anak-anak bisa dengan mudah mengambil buku sendiri untuk dibaca.
Perjuangan Mendirikan TBM
- Melakukan pendekatan kepada tetangga, Ketua RT dan Ketua RW
- Mengadakan *Dongeng Ayah Salwa* sehingga anak-anak lebih tertarik
Media yang digunakan
- TBM AS Lebakwangi dalam menjalani kegiatannya memanfaatkan facebook dengan posting kegiatan-kegiatan yang dilakukan di TBM AS Lebakwangi.
- TBM juga memanfaatkan blog yang bealamatkanhttps://lebakwangimembaca.wordpress.com/
Biaya Operasional TBM AS Lebakwangi
- Dalam mengelola TBM AS Lebakwangi Mr. Bams mencari pengelola yang sanggup menunggu. Bahkan sudah memiliki 5 generasi yang pernah menjadi pengelola harian. Mereka diberikan insentif. Mulai dari 100 ribu hingga yang terakhir 500 ribu. Dari mana uangnya? awal dari pribadi, sampai akhirnya mendapatkan donatur karena mereka peduli dan melihat kegiatan di Facebook.
Keutungan membuat TBM
- TBM bagi keluarga Mr. Bams adalah tempat pengabdian. Tempat belajar untuk ikhlas, sabar dan senang dengan anak-anak.
Prestasi yang diraih dalam pengelolaan TBM AS Lebakwangi adalah :
- Terpilih sebagai Ketua Forum TBM Kab Bandung periode 2013-2017
- Juara ke 1 TBM se Kab Bandung tahun 2013
- Juara ke 2 TBM se Provinsi Jawa Barat tahun 2013
- Juara ke 1 TBM se Kab. Bandang tahun 2014
- Juara ke 1 TBM se Provinsi Jawa barat tahun 2014
- Anugerah Sabilulungan Award tahun 2018 dari Bupati Kab. Bandung
- Juara ke 1 TBM Teladan se Kabupaten Bandung 2019
Apa hubungan TBM dengan Guru? Guru sepantasnya menjadikan buku sebagai sahabat yang bisa dicintai. Mencintai buku banyak caranya, seperti membuat buku baik buku antologi maupun solo.
Guru adalah motivator dan fasilitator literasi.
BalasHapusMantap, selesai juga pelatihannya
BalasHapusMsh belem selesai Bu, baru setengah pejalanan
Hapus