Jumat, 17 Juni 2022

Konsep Buku Nonfiksi

 

Pertemuan ke 14

Pelatihan Belajar Menulis PGRI

Narasumer : Musiin, M.Pd.

Moderator  : Lely Suryani

Hari terus berjalin berganti minggu, tak terasa pelatihan belajar menulis PGRI memasuki pertemuan ke-14. Materi pada pertemuan malam hari adalah "Konsep Buku Nonfiksi" bersama narasumber Ibu Musiin, M.Pd. dan moderator Ibu Lely Suryani.

Ibu Musiin, M.Pd. merupakan alumni BM PGRI ke-8, dari zero ke hero, karena kegigihan beliau akhirnya menjadi penulis andal dan sudah melahirkan buku berjudul Literasi Digital Nusantara, Meningkatkan Daya Saing Generasi, yang sudah di pajang toko di Gramedia baik offline maupun online.

Sebelum memaparkan materi inti narasumber Ibu Musiin memberi support kepada para peserta agar selalu semangat dan tidak boleh menyerah untuk menjadi seorang penulis. 

Setiap orang mempunyai potensi menulis sesuai dengan hobi, kegemaran, kesukaan, cerita,  atau sesuatu yang dikuasai dan dicintai. Pengetahuan, pengalaman dan keterampilan yang dimiliki adalah bentuk buku yang ada di dalam diri kita yang belum dikeluarkan. 

Poynter dalam bukunya yang berjudul Id There a book Inside you? Bahwa setiap orang memiliki pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan di dalam dirinya. 

Berapa ratus purnama telah kita lalui, berapa banyak kejadian entah itu pahit atau manis  mengukir perjalanan  hidup kita. Jadi,  semua tergantung pada individu masing-masing apakah mau dikeluarkan dalam bentuk buku atau tidak.

Penulisan Buku Nonfiksi

Buku nonfiksi adalah buku yang ditulis berdasarkan kenyataan atau fakta.

Ciri-ciri buku nonfiksi adalah sebagai berikut

  1. Bahasa yang digunakan formal dan baku
  2. Isi berkaitan dengan fakta
  3.  Tulisan bersifat ilmiah populer 
  4. Isi diambil dari penelitian atau temuan yang sudah ada

Jenis Buku Non Fiksi

  1. Buku Catatan Pelajaran
  2. Buku Teks
  3. Buku Pelajaran
  4. Buku Motivasi
  5. Buku Filsafat
  6. Buku Sains Populer
  7. Kamus
  8. Ensiklopedia
  9. Biografi
  10. Memoar

Dalam penulisan buku nonfiksi ada 3 pola yakni:

  1. Pola Hierarkis (Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke rumit). Contoh: Buku Pelajaran
  2. Pola Prosedural (Buku disusun berdasarkan urutan proses. Contoh: Buku Panduan
  3. Pola Klaster (Buku disusun secara poin per poin atau butir per butir. Pola ini diterapkan  pada buku-buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antarbab setara)

Proses Penulisan Buku Nonfiksi

Proses penulisan buku nonfiksi terdiri dari 5  langkah, yakni

  1. Pratulis
  2. Menulis Draf
  3. Merevisi Draf
  4. Menyunting Naskah
  5. Menerbitkan

Langkah Pertama

 Pratulis

  1. Menentukan tema
  2. Menemukan ide
  3. Merencanakan jenis tulisan
  4. Mengumpulkan bahan tulisan
  5. Bertukar pikiran
  6. Menyusun daftar
  7. Meriset
  8. Membuat Mind Mapping
  9. Menyusun kerangka

Tema bisa ditentukan satu saja dalam sebuah buku. Tema dari buku nonfiksi adalah parenting, pendidikan, motivasi dll.

Untuk melanjutkan dari tema menjadi sebuah ide yang menarik, penulis bisa mendapatkan dari berbagai hal, contohnya 

  1. Pengalaman pribadi
  2. Pengalaman orang lain
  3. Berita di media massa
  4.  Status Facebook/Twitter/Whatsapp/Instagram
  5. Imajinasi
  6. Mengamati lingkungan
  7. Perenungan
  8. Membaca buku
  9. Survey
  10. Wawancara

Anatomi Buku

  1. Halaman Judul
  2. Halaman Persembahan (OPSIONAL)
  3. Halaman Daftar Isi
  4. Halaman Kata Pengantar (OPSIONAL, minta kepada tokoh yang berpengaruh)
  5. Halaman Prakata
  6. Halaman Ucapan Terima Kasih (OPSIONAL)
  7. Bagian /Bab
  8. Halaman Lampiran (OPSIONAL)
  9. Halaman Glosarium
  10. Halaman Daftar Pustaka
  11. Halaman Indeks
  12. Halaman Tentang Penulis

Langkah kedua

Menulis Draf

  1. Menuangkan konsep tulisan ke tulisan dengan prinsip bebas
  2. Tidak mementingkan kesempurnaan, tetapi lebih pada bagaimana ide dituliskan

Langkah ketiga

Merevisi Draf

  1. Merevisi sistematika/struktur tulisan dan penyajian
  2. Memeriksa gambaran besar dari naskah.

Langkah keempat

Menyunting naskah (KBBI dan PUEBI)

  1. Ejaan
  2. Tata bahasa
  3. Diksi
  4. Data dan fakta
  5. Legalitas dan norma

Hambatan-hambatan dalam menulis

  1. Hambatan waktu
  2. Hambatan kreativitas
  3. Hambatan teknis
  4. Hambatan tujuan
  5. Hambatan psikologis



5 komentar:

  1. Mantap bu Athiyah... lengkap dan rapi blognya.
    resume sy nggak bisa rapi pas di hp, di laptop penampakannya cantik... hrs belajar banyak lg.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya Bu sama sy jg msh belajar. Saya buat resumenya lgsg di hp Bu

      Hapus
  2. Bunda resume nya lengkap bgt

    BalasHapus

Jalani dan Terima Apa yang Ditetapkan Untukmu

Ada apa dengan hariku? Tepatnya Senin, 12 Februari 2023. Ponselku berdering ada panggilan whatsapp dari temenku yang minta dijemput pada sua...