Selasa, 08 Maret 2022

Menulis Autobiografi

 


Pertemuan ke-22

Pelatihan menulis PGRI

Narasumber  : Suparno, S.Pd., M.Pd.

Moderator      : Rosmiyati

Pelatihan menulis PGRI tidak terasa sudah memasuki pertemuan ke-23 pada Rabu, 9 Maret 2022. Kali ini mengusung tema "Menulis Autobiografi" dengan narasumber Bapak Suparno, S.Pd., M.Pd. dan moderator Ibu Rosminiyati.

Cerita   orang orang hebat itu  menginspirasi,  KH Usairon  mengatakan  cerita orang orang  sholih  itu  meningkatkan  iman,  oleh  karena  itu  eman  rasanya  apabila kesuksesan  yang diraih oleh seseorang tidak  ditulis  dalam  biografi agar  bisa menginspirasi  orang lain. Menginspirasi  keluarga  dan juga anak keturunan. Dari sejarah perjalanan seseorang betapa  untuk  mencapai  kesuksesan  itu  butuh  perjuangan  yang luar biasa.

Kita tidak tahu berapa  umur seseorang,  kita tidak tahu  kapan ajal  datang, maka menulislah  buku  biografi  agar  anak  cucumu  tahu  sejarah perjalanan  kehidupanmu.

Suatu  saat  pasti  ada diantara  anak  cucu kita  yang cinta pada ilmu  pengetahuan dan ingin tahu  sejarah  perjalanan  kehidupan  nenek moyangnya. Di saat itu  buku   biografi  sangatlah   berharga.

Selain itu buku biografi juga dapat digunakan untuk melamar suatu pekerjaan, atau dipromosikan ke jenjang pangkat  yang lebih tinggi,  buku  biografi  bisa disertakan dan itu menjadi  nilai plus tersendiri.

Bagaimana  menyusun  buku  biografi?

  1. Bacalah buku-buku tentang biografi, jangan  hanya satu buku  tetapi minimal  3 buku sehingga kita bisa memiliki  pembanding yang baik. Sehingga  kita tidak  berkecil  hati  untuk  menuliskan  perjalanan  hidup  kita. Jangan  hanya  orang-orang  ternama,  tetapi  juga  membaca  buku  biografi orang-orang  yang selevel  dengan kita.
  2. Mulailah  dengan  membuat outline atau kerangka  tulisan. Misalnya  dimulai  dari cerita kelahiran, Masa masa sekolah TK, SD,SMP,SMA, Kuliah,  Bekerja, menikah,  punya anak,  pergi  jauh, ke  luar kota, luar negeri dan lain-lain. Masalah  masalah  yang pernah dihadapi,  kenangan pahit, kenangan indah  dan sebagainya.
  3. Buatlah jadwal  menulis,  taatilah  jadwal  yang telah ditetapkan dan berusahalah untuk tidak melanggarnya.
  4. Langkah  selanjutnya  adalah  menyiapkan  data data pendukung,  misalnya  foto,  buku diary  dan sebagainya.
  5. Mulailah menulis peroutline atau per judul.  Tulislah mengalir  saja  jangan  diedit  dulu, walaupun  ada kesalahan  biarkan saja,  terus menulis  sampai selesai.  Tulislah  dengan pikiran dan perasaan,  dengan akal budi  dari hasil merenung yang dalam maka pikiran  akan terbimbing  oleh ilham  yang mengarahkan.
  6. Setelah  semua  judul  sudah terbahas  kemudian  sisipkan  judul  yang terjeda tadi  sesuai  dengan urutan  sejarah  perjalanan  kehidupan  yang kita alami.
  7. Agar tampilan  buku  tampak  menarik  dan menginspirasi, dalam suatu judul  sisipkan frase atau kata-kata mutiara yang menginspirasi  bisa dituliskan  di bawah judul sebelum  uraian  tulisan.
  8. Setelah naskah selesai lakukan editing secara teliti  semaksimal  kemampuan. Minta  tolong  pada teman  yang dipercaya  untuk  menjadi editor.
  9. Kemudian  buatlah  caver  buku  yang baik,  mintakan kata  pengantar  pada tokoh tokoh  terkenal agar membawa  keberkahan
  10. Langkah terakhir  kirimkan pada penerbit yang dipercaya baik penrbit mayor maupun indie.

Buku biografi Bapak Suparno, S.Pd., M.Pd.



Dan masih banyak lagi karya beliau yang lain. Terimakasih Pak Suparno dan Ibu Rosminiyati atas ilmunya. Semoga suatu saat saya bisa menulis buku autobigrafi sebagai jejak kehidupan yang bisa diwariskan dan menjadi inspirasi bagi anak cucu dan orang lain.

7 komentar:

Jalani dan Terima Apa yang Ditetapkan Untukmu

Ada apa dengan hariku? Tepatnya Senin, 12 Februari 2023. Ponselku berdering ada panggilan whatsapp dari temenku yang minta dijemput pada sua...