Resume Pertemuan ke-22
Pelatihan Menulis PGRI
Gelombang 23 dan 24
Narasumber :
Suharto, M.Pd.
Moderator : Dail Ma’ruf
Pelatihan belajar menulis PGRI sudah memasuki
pertemuan ke-22 pada Senin, 7 Maret 2022. Pertemuan ke-22 ini mengusung tema
"Menulis di Kala Sakit" dengan narasumber Bapak Suharto, M.Pd. dan
moderator Bapak Dail Ma’ruf.
Narasumber yang sungguh luar biasa beliau adalah Bapak Suharto, M.Pd. seorang guru madrasah. Pada tahun 2016 beliau bergabung di KSBN asuhan Om Jay ketika baru semangat-semangatnya menulis beliau diberi ujian oleh Allah SWT. berupa sakit hingga satu tahun tidak dapat bergerak. Tapi meskipun dalam kondisi sakit beliau tetap semangat menulis.
Tiga tahun
delapan bulan beliau berjuang untuk sembuh. Tak peduli berapa pun biaya yang dikeluarkan
beliau hanya berkeyakinan bahwa Allah SWT. tidak akan menguji hamba-Nya di luar
batas kemampuannya. Beliau menikmati sakit dan meyakini bahwa sakit merupakan sebuah
pembungkus yang di dalamnya ada hadiah yang luar biasa berjuta kenikmatan yang akan Allah SWT. berikan
kepada dirinya.
Sebelum jatuh
sakit Cang Ato sudah mempunyai satu buku solo, tapi ketika dalam kondisi sakit
beliau banyak melahirkan buku solo di antaranya.
1. Mengejar Azan (dua bulan
sebelum sakit) 2018
2. GBS Menyerangku 2020
3. Menuju Pribadi
Unggul2020
4. Kompilasi kisah
inspiratif 2021
5. Belajar tak bertepi 2021
6. Aisyeh Menunggu cinta
(Roman Betawi)2021
7. Menepis kesulitan
menulis 2021
8. Gadis pemikat (cerpen)
2022
9. Kado khusus sang bintang (motivasi belajar) 2022
10. Lentera Ramadan 2022
Sedang digarap
11. Catatan harian guru
blogger madrasah
12. Cing Ato Belajar pantun
13. Cing Ato Belajar puisi
14. Menulis dikala Sakit.
Yang menjadi motivasi
Cang Ato terus menulis meskipun dalam keadaan sakit.
1. Untuk menambah amal ibadah kepada Allah SWT.
2. Untuk kenaikan pangkat karena beliau seorang guru ASN di Kementrian Agama
3. Untuk kebanggaan, motivasi, dan inspirasi bagi siapa pun terutama bagi anak-anaknya
4.
Untuk mengabadikan ilmu yang dimiliki agar tidak hilang ditelan waktu
Meskipun sakit
Cang Ato tidak pernah berhenti belajar selain menulis beliau juga belajar
desain cover buku, flayer, dan layout buku.
Sungguh prestasi yang luar biasa dan amat sangat patut kita teladani baik kesabarannya dalam menghadapi ujuan hidup maupun semangatnya dalam belajar dan menulis.
Cing Ato sangat menginspirasi
BalasHapusPrestasi yang perlu kita teladani dari Cing Arto: Pantang menyerah?
BalasHapusBetul Bu Nurin, Pak Frans
BalasHapusLuar biasa, semoga semangat Cing Ato jadi inspirasi buat kita semua
BalasHapusMari kita contoh semangatnya
BalasHapus