Catatan Ummi: Menulis di Kala Sakit

Pertemuan ke-22

Pelatihan Menulis PGRI

Narasumber : Suharto, M.Pd

Moderator : Helwiyah

Hari ini Rabu, 6 Juni 2022 pelatihan menulis PGRI memasuki pertemuan ke-22. Pada pertemuan ini materinya adalah "Menulis di Kala Sakit" bersama narasumber Bapak Suharto, M.Pd. dan moderator Ibu Helwiyah.

Tak kenal maka tak sayang. Untuk mengenal narasumber malam ini Cing Ato alias Bapak Suharto dapat dilihat pada tautan berikut.

https://www.pbuandi.com/2021/11/edi-s-mulyanta.html?view=flipcard

Materi malam sangat spesial yang tak tak lain berisi kisah pengalaman hidup yang dialami narasumber yang bisa dijadikan pembakar semangat oleh para peserta pelatihan. Bagaimana tidak beliau Cing Ato meskipun dalam keterbatasan tapi prestasinya sangat luar biasa.

Di kala sakit beliau tidak meratapi nasib, tapi berusaha untuk tetap produktif yaitu dengan menulis. Apa yang ditulis Cing Ato? Beliau menulis apa yang dirasakan dan yang diderita di Facebook. Qadarullah ternyata hasil tulisannya menarik banyak pembaca karena setiap artikel yang ditulis diselipkan kalimat motivasi.

Sampai akhirnya ada teman Omjay membaca artikel Cing Ato. Beliau penasaran kemudian menanyaka artikel yang dibuat atas pengalaman sendiri atau orang lain.

Omjay pun menghubungi Cing Ato lewat vicol selanjutnya Omjay mengajak sbeliau untuk ikut pelatihan menulis PGRI gelombang 8.

Dengan sisa tenaga yang ada Cing Ato berusaha untuk mengikuti sebatas kemampuan.

Karena kegigihannya meskipun dalam kondisi sakit akhirnya jadilah buku solo yang ditulis ketika tubuh dalam keadaan lemah dan berbaring.

Sejak itu Cing Ato terus menulis dan menerbitkan hingga mempunyai 10 buku solo ber-ISBM. Buku ke 11 sedang proses ISBN dan buku ke 12 sedang diedit

Disamping menulis Cing Ato juga belajar desain cover buku dengan Bapak Ajinatha.

Sekarang Cing Ato menulis, layout, dan cover bukunya dilakukan sendiri di samping juga membantu teman-teman yang ingin dibuatkan bahkan gratis.

Proses tidak mengkhianti hasil. Inilah yang dirasakan Cing Ato meskipun dalam keterbatasan di kala sakit beliau tetap bersemangat menulis dan terus belajar. Manfaat yang diperoleh Cing Ato sebagai berikut.